Jumat, 23 Maret 2012

Otomatisasi Mesin Industri Roti


Pemanfaatan teknologi saat ini sudah menjadi kebutuhan di berbagai bidang pekerjaan. Semua mengacu kepada efisiensi, kecepatan, kualitas, dan efektifitas. Salah satu bidang yang menuntut pemanfaatan teknologi adalah dibidang industri roti.
Untuk kapasitas produksi diatas 3000pcs per jam sangat sulit jika menggunakan peralatan produksi manual atau semi otomatis. Ini akan berpengaruh kepada kecepatan produksi dan kualitas hasil produksi. Karena itu kehadiran mesin produksi yang full otomatis sangat diperlukan. Saat ini telah hadir mesin produksi roti otomatis dengan kapasitas produksi diatas 3000pcs per jam. Mesin tersebut adalah mesin Automatic Encrusting & Moulding Machine. Atau yang lebih dikenal dengan sebutan Bread Line.
Secara umum mesin ini terdiri dari beberapa bagian dengan fungsi sebagai berikut
1. Low Stress Sheeter.
Bagian ini merupakan bagian terdepan dari sebuah mesin bread line yang berfungsi untuk mereduce ketebalan adonan roti sampai dengan ukuran yang diperlukan. Kenapa dinamakan Low Stress Sheeter? Ini dikarenakan proses penipisan adonan dalam bagian ini dilakukan sedemikian rupa tanpa membuat adonan stress. Karena didalam adonan terdapat instant yeast (ragi) dan gluten (protein dari tepung) yang akan rusak jika adonan ditangani secara tidak hati-hati. Biasanya proses ini dilakukan dalam dua tahap
2. Filling Injection
Bagian ini merupakan bagian yang mensuply isi dari roti yang kita inginkan. Biasanya berupa coklat filling, strawberry jam, dan sejenisnya. Bagian ini melakukan proses inject dari matrial filling ke lembaran adonan yang sudah dibentuk oleh low stress sheeter.
3. Folding Roller
Bagian ini berupa rol yang melintang yang akan menggulung lembaran adonan yang melintas di atas conveyor belt. Sekaliguis membungkus filling matrial ke dalam gulungan adonan
4. Cutting
Bagian ini berfungsi memotong adunan dengan ukuran panjang sesuai kebutuhan.

Dengan Mesin Bread Line diharapkan didapat hasil produksi roti dengan kualitas yang maksimal dan kapasitas produksi yang besar


Salam ASTEK


Heru Jatmiko

ASTEK Bakery Machinery
Sales, Marketing, Service, Sparepart, Consultant
www.astekmesinbakery.com

Rabu, 14 Maret 2012

Dagelan Politik Dari Sudut Pandang Wong Cilik


Seperti kita ketahui bersama bahwa situasi politik di negeri kita semakin hari kian memanas....Salah satu bahasan yang mencuat adalah masalah korupsi....Korupsi yang notabene masuk ranah hukum sudah terseret ke ranah politik...bahkan kalo kita lihat di televisi, badut-badut jalanan menjadi komentator dengan mencuatkan opini2 publik yang nggak jelas.
Hehehe.....ini dagelan yang sangat memilukan sampe seorang nenek tertawa terpingkal nonton perdebatan politik di televisi..... Kata seorang bocah :"Mending nonton tuan takur di KDI"... Kata seorang kakek: "Mending nonton Ria Jenaka jaman tahun 80an, ada ateng, iskak , mono , romo dkk". Kata oom tedjo: "Yang ribut teriak korupsi adalah orang yang nggak kebagian hasil korupsi". Kata bang Dudung: "Apapun partainye nyang penting waktu kampanye bagi-bagi kaos".
Ya...itu lah pendapat beberapa temen mewakili komunitasnya masing2. Yang jelas kita sebagai insan yang baik harus bisa mencermati masalah yang sedang terjadi di negeri ini...Media saat ini membawa kepentingan golongan masing-masing dengan mengembangkan opini publik yang menguntungkan kelompoknya sendiri. Masyarakat terjebak pada kondisi "panas" sehingga lebih asik memperbincangkan masalah dagelan politik ketimbang membimbing anaknya mengerjakan PR.
Lantas apa yang harus kita lakukan menyikapi carut-marutnya situasi yang terjadi? Sudah sepatutnya kita sejajarkan Dagelan politik yang dimainkan sejajar dengan Opera Van Java atau Uya Kuya...hehehe....


Salam



Heru