Rabu, 14 September 2011

Bagaimana Mesin Proofer Bekerja??


Dalam dunia roti kita sering mendengar nama mesin Proofer. Sebagian orang mengenalnya dengan mesin steam. Secara umum keduanya sama-sama benar. Mesin tersebut memiliki fungsi utama sebagai mesin pengembang. Secara teknis bagaimana mesin tersebut bekerja akan saya uraikan di bawah ini.
Sesuai dengan karakteristik adonan roti akan mengembang dengan sempurna jika dikondisikan pada ruangan dengan temperatur 30-40 derajat celcius dan kelembaban 70-80 persen. Secara konvensional bisa dilakukan dengan menutup adonan dengan kain basah. Namun ini tidak dapat memberikan hasil yang maksimal karena temperatur dan kelembaban tidak dapat dikontrol dengan akurat.
Maka lahirlah mesin proofer yang mampu mengontrol 2 besaran yaitu suhu dan kelembaban. Lazimnya pada mesin tersebut terdapat komponen heater udara yang dikontrol oleh sebuah thermostat untuk mengontrol suhu ruang supaya berada pada kondisi 30-40 derajat celcius. Mesin ini juga dilengkapi dengan heater air yang direndam di dalam bak air dan dikontrol humidity control untuk mengkondisikan kelembaban ruangan antara 70-80 persen. Pada sebagian proofer keluaran terbaru sudah tidak menggunakan bak penampung air tetapi sudah menggunakan sistem spray dengan selonoid valve.

Tks
Astek Mesin Bakery,



Heru Jatmiko

Jumat, 09 September 2011

Planetary Mixer...Bagus yang type Gear atau type VBelt ya???


Planetary Mixer....ya tentunya sudah tidak asing bagi anda para pencinta pastry dan bakery. Mixer jenis ini termasuk yang banyak diminati, karena memiliki beraneka ragam fungsi. Karenanya terkadang mixer jenis ini juga disebut multipurpose mixer, karena dilengkapi dengan tiga buah alat pengaduk yang bisa diganti-ganti. Bisa untuk mengaduk adonan roti, donat, cake, cookies, butter cream dan sebagainya.
Untuk mixer jenis ini buatan Taiwan atau China lazimnya menggunakan 2 macam jenis transmisi. Ada yang menggunakan transmisi Gear dan menggunakan transmisi VBelt. Lantas apa ciri-ciri, perbedaan dan kunggulan dari masing-masing jenis tersebut.
Berikut penjelasan singkatnya:

Transmisi Gear:
1. Transmisi dari motor ke gigi-gigi pengatur kecepatan menggunakan gear dari bahan kuningan
2. Posisi motor horizontal. Secara kasat mata bisa dilihat dari bentuknya yang lebih ramping dari mixer type VBelt. Secara mekanis terlihat lebih rumit jika dibandingkan dengan type VBelt.
3. Menggunakan daya sekitar 700W (untuk ukuran 10liter), 1100W (untuk ukuran 20liter). Penggunaan daya lebih besar jika dibanding dengan type VBelt
4. Harga jenis ini biasanya sedikit lebih murah jika dibandingkan dengan type VBelt

Transmisi VBelt
1. Transmisi dari motor ke gigi-gigi pengatur kecepatan menggunakan VBelt atau Timing Belt.
2. Posisi motor vertikal. Secara kasat mata kepala mixer jenis ini tempak lebih besar dan tinggi jika dibandingkan dengan type gear. Namun secara mekanis terlihat sedikit lebih simple.
3. Menggunakan daya sekitar 350W (untuk ukuran 10liter), 600W (untuk ukuran 20liter). Mixer jenis ini lebih hemat daya.
4. Harga sedikit lebih mahal jika dibandingkan dengan type Gear.

Dari uraian di atas anda bisa mengetahui kelebihan dan kekurangan dari kedua jenis. Ada hal yang harus anda perhatikan sebelum anda menentukan pilihan, yaitu:
1. Budget yang anda keluarkan untuk membeli mesin
2. Berapa besar daya listrik yang anda siapkan untuk menjalankan mesin tsb

Tks


Heru Jatmiko

Minggu, 04 September 2011

Perawatan Ringan Mesin Produksi Pastry & Bakery


Apa kabar teman-teman semua??
Sebelumnya saya ucapkan Selamat Hari Raya Iedul Fitri 1432H, Mohon Maaf Lahir dan Bathin. Semoga kita semua menjadi Insan yang Fitri.
Seperti kita ketahui bersama, momentum Hari Raya Lebaran adalah moment yang ditunggu-tunggu oleh produsen kue seperti anda tentunya. Karena dalam moment ini produsen bisa dipastikan kebanjiran order. Secara otomatis pasti kinerja dari mesin2 produksi anda juga meningkat. Pada kesempatan ini saya coba berbagi tips sederhana untuk melakukan perawatan dan pengecekan ringan pada mesin produksi anda seperti mixer dan oven.
1. Periksa semua koneksi listrik di ruang produksi anda, diantaranya stop kontak dinding, karena setelah digunakan dalam jangka waktu yang lama akan menimbulkan panas dan mengakibatkan hubungan plat2 stop kontak akan mengendur.
2. Bersihkan semua peralatan dari sisa2 adonan yang sudah mengering dan mengeras. Karena sisa2 adonan memiliki kandungan garam yang akan mengakibatkan korosi dan rusaknya bagian mekanis mesin. Disarankan dibersikan dengan lap yang dibasahi dengan air hangat.
3. Cek grease / gemuk terutama untuk mesin mixer. Biasanya pada bagian dalam mixer terdapat lubang untuk mengontrol kondisi grease di dalam ruang gear. Jika grease terlihat encer, disarankan untuk menambah grease baru.
4. Bersihkan pipa tempat keluarnya api dengan sikat kawat (untuk oven manual dan otomatis) karena sisa2 pembakaran berupa arang sering menumpuk di lubang2 api. Dalam keadaan oven dingin bisa juga dibersihkan dengan lap kering.
5. Pastikan koneksi gas LPG seperti Regulator, Selang dan tabung bekerja sempurna dan tidak bocor. Bisa dulakukan pengecekan dengan mencium bau gas atau dengan melumuri busa sabun dibagian2 sambungan (seperti pengecekan tukang tambal ban).
6. Pastikan semua mesin anda bekerja normal dan prima. Jika diperlukan anda bisa melakukan service rutin dengan menggunakan jasa dari teknisi mesin2 bakery.
7. Beberapa waktu kedepan anda akan dihadapkan event2 lain seperti Iedul Adha, Natal, Tahun baru dan Imlek...Semoga order anda tambah remai...Amiin


Salam



Heru Jatmiko